meet

Sumpah demi Tuhan Seokmin ingin mencaci maki atasannya, iya sih posisi Seokmin sekarang sudah menjadi bos besar dan gajinya juga naik 3 kali lipat tapi Seokmin lupa kalau naik posisi berarti bertambah pula pekerjaan dan tanggung jawabnya. Kaya sekarang ini nih jam 8 pagi Seokmin sudah sampai di gedung Chwe, ia sebagai perwakilan kantornya untuk rapat besar mengenai kerja sama antara Pledis corp, perusahaan Chwe dan kantor Seokmin–Seventeen corp. Sialnya Seokmin hanya sarapan satu buah roti karena ia kesiangan dan ia harus mengantar Sunoo ke sekolah barunya.

Rapat sudah berjalan hampir 4 jam, perwakilan dari perusahaan Chwe bukan bos besar seperti Seokmin maupun perwakilan dari Pledis corp, katanya Mr. Joshua sedang ada urusan penting sehingga tidak bisa menghadiri rapat. yaelah siapa si mr joshua? sok penting amat, batin Seokmin.

Akhirnya setelah duduk dan menggunakan otaknya selama 4 jam rapat selesai juga. Seokmin buru-buru keluar dari ruangan untuk mencari makan siang sebelum ia kembali ke kantornya yang lumayan jauh dari tempat ia sekarang.

Brak

“Maaf, saya tidak lihat.” Ucap Seokmin sambil mengambil handphonenya yang jatuh

“Tidak apa-apa, maaf juga saya ceroboh.” Jawab lelaki yang ditabrak Seokmin barusan

Seokmin mengadahkan kepalanya, berniat untuk melihat sosok yang tidak sengaja ia tabrak.

“Jisoo?”

Pria didepannya tersenyum manis, “Maaf anda salah orang, saya Joshua.”

Seokmin tidak percaya dengan ucapan lelaki tersebut, “Kamu jisoo, kamu gak inget aku?”

Pria tersebut menatap kearah pengawalnya, matanya seperti meminta tolong.

“Maaf anda salah orang, ini kartu nama saya.”

Seokmin buru-buru mengambil kartu nama yang diberikan Joshua dan ia memberi Joshua kartu nama miliknya.

“Saya permisi, Pak Seokmin. Selamat siang.” Ujar Joshua lalu pergi meninggalkan Seokmin yang masih mematung.

“Jisoo, aku punya bukti kalau kamu Hong Jisoo. Hubungi aku kalau kamu berubah pikiran.”

Bersamaan dengan ucapan Seokmin barusan pintu lift yang dinaiki Joshua tertutup.