Pertemuan 0.1

Seokmin melangkahkan kakinya, sejujurnya dia paling malas acara seperti ini ujung-ujungnya minta sumbangan ke sekolah.

“Yah, jangan suruh om Minghao lagi ah ke sekolah.” Sunwoo protes waktu Seokmin minta tolong ke Minghao untuk wakilin dia ke sekolah Sunwoo, “Om Minghao diminta sumbangan ngasih 2 juta, buset dah itu buat makan-makan guru kali.” Lanjutnya.

Untung saja acara selesai jam 11, sebelum jam makan siang. “Halo ayah, acaranya udah selesai?” Itu Eric, pacar Sunwoo

“Udah kok ric, kok ayahmu gak dateng?”

“Au tuh sibuk kali, emang ngomongin apa yah?”

“Bahas studytour, kamu ikut ric?”

Eric menganggukan kepalanya, “ikut dongg, Ateng ikut dong om biar saya gak sendirian.”

“Oke, kalo kamu gak ikut Sunwoo gak saya izinin buat ikut.”

“Iya ayah jangan, dia kalo dilepas di alam bebas suka liar.”

Seokmin tertawa mendengar ucapan Eric barusan, “Sunwoo kemana ric?”

“Lagi dipanggil pelatih, saya duluan ya yah.” Eric pun melangkah pergi setelah salim dengan Seokmin.

Sunwoo dan Eric mengingatkannya dengan dia di masa lalu. Bedanya, dulu dia bertiga dengan Mingyu dan Minghao.

Seokmin memicingkan mata, tepat 100 meter didepannya ada lelaki bertubuh kecil yang sangat mirip dengan seseorang di masa lalunya. Jisoo.

“Jisoo?”

Baru saja Seokmin ingin menghampiri Jisoo, seorang anak kecil berlari dari belakangnya.

“PAPA JISOO!” Anak itu berlari kearah Jisoo dan melewati Seokmin. Otomatis Jisoo menoleh kearah anak tersebut dan matanya bertemu dengan mata Seokmin.

Jisoo terkejut melihat seseorang yang mirip dengan Seokmin. Tapi ia memilih untuk berpura-pura tidak mengenalinya.

“Hai sayang, sekolahnya udah selesai?”

Jungwon menganggukan kepalanya, “sebelum pulang ke rumah, jungwon mau makan hokben.”

Seokmin menyaksikan semua itu, menyaksikan bagaimana Jisoo mengelus rambut Jungwon dan mengecup keningnya.

“Iya sayang, yuk?” Jisoo menuntun Jungwon dengan mata sedikit melirik kebelakang, berharap lelaki yang dilihatnya itu benar-benar Seokmin.

“AYAH SEOKMIN WOI TUNGGUIN KALI!” Sunwoo berlari menghampiri Seokmin dengan membawa selembar kertas ditangannya.

Entah kenapa kepala Jisoo ikut menoleh kearah sumber suara, “Seokmin?”

Sunwoo berhenti di belakang Seokmin, menatap lelaki yang dia pernah lihat sebelumnya didepan gerbang sekolah, Papanya Jungwon sedang menatap kearah Seokmin dan Sunwoo secara bergantian.

“Bang Sunwoo!!!!!” Teriak Jungwon

Sunwoo hanya tersenyum dan melambaikan tangannya membalas sapaan Jungwon.

“Jungwon, pulang yuk?”

“Papa gak mau kenalan sama Bang Sunwoo?”

Jisoo terkejut dengan ucapan Jungwon, bagaimana cara menolaknya secara halus karena Jisoo belum mempunyai nyali untuk bertegur sapa dengan Seokmin.

“Nanti yaa, di rumah ada bang Ican ayo pulang dulu.”

Jungwon mengerucutkan bibirnya, “yaudah deh.”

Sunwoo memperhatikan bagaimana Ayahnya melihat Jisoo dengan ekspresi yang Sunwoos sendiri tidak mengerti.

“Yah, kenal?”

“Hm? Siapa?”

“Itu yang tadi?”

Seokmin hanya tertawa, “Tadi ayah ketemu Eric katanya kamu lagi ketemu pelatih? Kok disini?”

Ah mengalihkan pembicaraan, Sunwoo tahu ayahnya menyimpan rahasia. Mungkin nanti dia cari tau sendiri dengan bantuan Jungwon.

“Udah kok, abang pulang telat ya yah?”

Seokmin menganggukan kepalanya, “iya, jangan malem-malem ya bang.” Seokmin mengeluarkan selembaran uang dari dompetnya, “buat kamu.” lanjutnya

“Widih emang paling mantep dah ayah.”

“Udah makan siang bang?”

“Nanti, bareng Eric.”

“Bulol, yaudah ayah ke kantor ya bang.”

“Lah gak jadi cuti yah?”

“Ada client jam 1.”

“Oke, hati-hati.” Sunwoo pun pergi setelah salim dengan Seokmin.

Seokmin masih belum sepenuhnya sadar atas kejadian barusan, Jisoo dan Jungwon ada disini? Jungwon kenal Sunwoo?